“Kutukan” bagi Si Janda Miskin_True Story

“Kutukan” bagi Si Janda Miskin

(True Story)


Lain kisah di Kitab Suci, lain di dalam kehidupan nyata. Mungkin itu kalimat yang tepat untuk mengungkapkan kisah nyata ini. Kalau dalam Injil ada kisah terkenal tentang persembahan seorang janda miskin kepada Tuhan yang menyerahkan ”seluruh harta” untuk hidupnya, maka dalam kisah nyata ini yang terjadi sebaliknya.

Seorang janda miskin bukannya melakukan perbuatan baik yang berkenan di hadapan Tuhan, tetapi justru malakukan hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Tuhan, khususnya tentang "Jangan Mencuri". Dan kalau Tuhan memang ingin mengingatkan atau memberi pelajaran pada umat-Nya, kelihatannya Tuhan tidak mau pandang bulu.

Kisahnya begini.

Jum’at, tgl 15 Agustus 2008, warga di sebuah dusun sedang bergembira karena hari itu memperingati 41 th tempat ibadah mereka. Malam itu, warga sedang bergembira karena dihibur oleh pelawak yg sangat terkenal dari Yogyakarta, yakni Den Baguse Ngarso.

Tapi, pada Sabtu esok harinya, warga dibuat geger karena ada yang kehilangan daun pintu gerbangnya yg terbuat dari besi dan satu lagi di rumah sebelahnya juga kehilangan pagar besi. Mereka mulai resah karena daerah mereka mulai tidak aman padahal malam itu juga ada siskamling di dekat rumah yg kemalingan tsb. Berita kehilangan itu pun menjadi Headline dalam bahan pembicaraan warga.

Pada Senin, tgl 17 Agustus, dua hari setelah peristiwa kemalingan tsb, saat warga masih asyik merayakan kegiatan 17-an, sekitar jam 9.30 pagi kampung itu kembali dibuat geger. Pasalnya adalah terjadi kebakaran yang meluluh-lantakkan rumah milik Janda Miskin yg berumur sekitar 60 th. Rumah tua yg terbuat dari kayu yg berukuruan sekitar 12 x 10 mtr itupun habis dalam waktu kurang dari ½ jam. Dan Si Janda pun kemudian pingsan.

Sesaat warga dibuat iba pada Janda miskin yg sehari-garinya berjualan pakaian bekas dan bisnis rongsokan tsb. Tetapi sontak warga dibuat jengkel, geram dan bingung juga mau berbuat apa, karena ternyata barang-barang yg hilang dua hari lalu itu ada di antara reruntuhan rumah yg terbakar tsb. Dan lebih aneh lagi, di sana juga ditemukan dua lonjor besi tiang Volley dari kampung sebelah yg dilaporkan hilang dua minggu sebelumnya, dan juga barang-barang lain milik tetangga seperti wajan penggorengan dan panci.

Melihat barang curian yg beratnya tidak mungkin bisa dibawa oleh Si Janda Miskin itu, rasanya tidak mungkin kalau Ibu ini yg melakukan pencurian. Bisa jadi Ibu ini menjadi penadahnya. Kini nasib Si Janda Miskin itu pun tergantung pada orang dan warga pemilik barang yg dicuri tsb. Kalo mereka mengadukannya ke Polisi, maka bisa kena sanksi hukum-lah Si Janda Miskin penadah barang curian itu.

Dan kejadian ini kelihatannnya menjadi pelajaran yg paling berat bagi Ibu Janda Tua ini. Kalau niatnya medapat untung, ya mestinya untung yang halal, dong. Orang Jawa bilang, “Mburu Uceng kelangan deleg”. Atau mengejar untung kecil, tapi justru kehilangan harta yang jauh lebih banyak.

Satu pelajaran lagi, kalau berbuat begituan, jangan pada hari-hari orang lagi berdoa atau saat orang-orang merayakan keagamaan, dong. Akhirnya kualat, kan. Dan kalau Tuhan ingin mengingatkan (atau menghukum, ya?), Janda Miskin juga bisa kena kutukan, lho…

%%%

No comments:

Post a Comment

Use coupon code for $5 off your first coffee purchase- BLOGME5

Baca Kisah-kisah Motivasi Lainnya di Bawah Ini: