Pandai tapi Tidak Sukses?

Anda pandai tapi tidak juga sukses hingga saat ini? Mengapa? Barangkali salah satu penyebabnya adalah KARENA ANDA TIDAK FOKUS. Mengapa demikian? Mudah-mudahan artikel ini memberi inspirasi dan memotivasi hidup Anda.

Dalam artikel ini saya akan berbagi pengetahuan atau "pelajaran" yang saya terima kemarin dari Tjia Irawan, seorang Executive Consultant & Licensed Counselor of NLP. Meskipun sebenarnya Tjia Irawan tidak sedang berbicara tentang kiat sukses, tetapi materi "Goal Setting" yang disampaikannya ini, menurut pendapat saya, bisa juga diterapkan untuk kiat sukses.

Apa yang saya peroleh dari Tjia Irawan ini mengingatkan saya pada apa yang pernah saya dapatkan dari teman saya Desy, seorang psikolog hebat, yang saya yakin suatu saat akan menjadi konsultan sukses. Desy mengatakan, bahwa orang yang pandai, atau memiliki kecerdasan di atas rata-rata mudah untuk "tergoda" pada apa yang tiba-tiba melintas dalam pikirannya, ini karena orang pandai atau cerdas mudah memahami hal-hal baru. Dan ketika Si Cerdas ini tidak lagi fokus pada tujuan semula, maka hal itu bisa menjadi kendala bagi kesuksesannya.

Ketika Anda tidak fokus, bisa jadi karena tujuan (objective, goal) yang Anda tetapkan terlalu banyak, atau pada awalnya tujuan yang Anda tetapkan tidak banyak tetapi kemudian dalam perjalanannya menjadi banyak karena ada hal-hal baru yang lebih menarik perhatian Anda, maka energy yang Anda keluarkan menjadi terbagi ke dalam banyak hal. Jika tujuan utama Anda membutuhkan, katakanlah, 75% dari energy Anda, maka ketika tujuan / goal menjadi lebih banyak, maka energy untuk goal awal itu menjadi berkurang. Ketika ada goal baru lagi, maka energy itu akan semakin berkurang lagi. Demikian seterusnya, sehingga energy yang Anda keluarkan ini akan semakin menjauhkan Anda dari tujuan semula. Maka, potensi kegagalan menjadi semakin tinggi.

Solusi

Jika saat ini Anda mengalami masalah seperti ini, maka saran saya adalah kembalilah ke "khittah Anda". Pastikan bahwa tujuan utama yang sudah Anda tetapkan sebelumnya akan mampu membawa kesuksesan jika benar-benar dikerjakan secara sungguh-sungguh. Yakinkan kembali, bahwa Anda memang menyukai 'pekerjaan' untuk mencapai tujuan utama itu sehingga Anda akan benar-benar mencurahkan seluruh energy Anda untuk 'pekerjaan' itu. Jika 'pekerjaan' itu sebenarnya bukan hobby atau kesukaan Anda, maka pastikan bahwa Anda saat ini sudah memiliki kesadaran bahwa inilah jalan yang akan membawa Anda sukses, sehingga Anda melakukan pekerjaan dengan penuh kesadaran, penuh dedikasi, dan dengan mengerahkan seluruh energy yang Anda miliki. Ingat hukum kekekalan energy Einstein? Maka fokuskan energy Anda pada tujuan utama Anda.

Setelah kembali ke "khittah", cobalah untuk memetakan aktivitas-aktivitas Anda ke dalam empat hal, yakni: 1. Aktivitas yang penting dan mendesak untuk dilakukan. 2. Aktivitas penting tapi tidak mendesak. 3. Aktifias mendesak tapi tidak penting, dan: 4. Aktivitas tidak penting dan tidak mendesak.

Lakukanlah dahulu aktivitas yang mendesak dan penting untuk dilakukan yang mengarah pada pencapaian tujuan utama. Kenapa mendesak? Karena jika tidak dilakukan segera, maka akan bisa berakibat fatal bagi perjalanan Anda menuju sukses. Kenapa penting? Karena aktivitas ini sangat berpengaruh terhadap sukses Anda atau Tujuan Utama yang telah Anda tetapkan semula.

Buatlah perencanaan yang matang untuk hal-hal yang penting dan lakukanlah sesuai rencana. Jangan biasakan segala aktivitas akhirnya menjadi mendesak akibat perencanaan yang buruk atau rencana yang terlalu sering dirubah. Dan, jangan lakukan hal-hal yang tidak penting dan tidak mendesak. Percuma. Hal ini hanya akan membuang-buang energy dan menghabiskan hidup Anda.

Dalam hal ini, Anda harus bisa membedakan mana aktivitas yang masuk kategori penting dan mana aktivitas yang masuk kategori mendesak.

Apakah artikel ini cukup memberi inspirasi? Semoga. Sukses untuk Anda.

NB: terima kasih kepada Bpk. Tjia Irawan atas hadiah bukunya yg berjudul:
"8 Keterampilan yang Menjadi Ciri Pemimpin Sukses" karya Ram Charan.

No comments:

Post a Comment

Use coupon code for $5 off your first coffee purchase- BLOGME5

Baca Kisah-kisah Motivasi Lainnya di Bawah Ini: